RESUME MODUL 12
PENILAIAN DALAM
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SD
KEGIATAN BELAJAR
1
KONSEP DAN
PRINSIP PENILAIAN PKn SD/MI
Penilaian diartikan sebagai kegiatan
menentukan nilai suatu objek. Dalam penilaian ada 4 unsur pokok, yaitu:
- Objek yang akan dinilai;
- Kriteria sebagai tolok ukur;
- Data tentang objek yang dinilai;
- Pertimbangan keputusan (judgment).
Penilaian lebih bersifat komprehensif yang meliputi
pengukuran dan tes merupakan salah satu alat bentuk dari pengukuran.
KEGIATAN BELAJAR
2
BERBAGAI ALAT
PENILAIAN DALAM PKn SD/MI
Secara terperinci tujuan penilaian kelas yaitu untuk
memberikan:
1.
Informasi
tentang kemajuan hasil belajar.
2.
Informasi yang
dapat digunakan untuk membina kegiatan nelajar lebih lanjut.
3.
Informasi yang
dapat digunakan guru dan siswa untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa.
4.
Informasi semua
aspek kemajuan setiap siswa dan membantu pertumbuhannya secra efektif.
5.
Bimbingan yang
tepat untuk memilih sekolah atau jabatan yang sesuai minat, keterampilan dan
kemampuannya.
Prinsip-prinsip penilaian kelas yaitu sebagai
berikut:
- Valid;
- Mendidik;
- Beorientasi pada kompetensi;
- Adil dan objektif;
- Terbuka;
- Berkesinambungan;
- menyeluruh;
- bermakna.
Penialan berbasis kelas pada mata pelajaran
Pendidikan Kearganegaraan, ditinjau dari dimensi kompetensi yang ingin dicapai
meliputi 3 ranah, yaitu kognitif, afektif, psikomotor.
A.
Tes Tertulis
Penilaian bentuk tertulis dilakukan
untuk mengukur hasil belajar yang bersifat kompleks. Ada 2 jenis tes tertulis,
yaitu:
1.
Tes tertulis
uraian
a.
Terbatas
b.
Bebas terbuka
2.
Tes tertulis
Objektif
a.
Pilihan Ganda
b.
Benar Salah
c.
Menjodohkan
d.
Isian singkat
Kriteria tes objektif yang baik harus
memiliki dan memenuhi syarat seperti berikut:
a.
Memiliki
validitas yang tinggi,
b.
Memiliki
reliabilitas yang tinggi,
c.
Tiap butir soal
memiliki daya pembeda yang memadai,
d.
Tingkat
kesukaran tes berdasarkan kelompok yang akan dites, kira-kira 30% mudah, 50%
mudah, 20% sukar,
e.
Mudah
diadministrasikan,
f.
Memiliki norma
atau patokan penafsiran data.
B.
Tes Perbuatan (Perfomance Treat)
Penilaian tindakan yang secara efektif
dapat dimanfaatkan untuk kepetingan mengumpulkan berbagai informasi tentang
bentuk-bentuk perilaku yang diharapkan muncul dari dalam diri siswa, alat yag
digunakan adalah lembar pengamatan.
C.
Tes Lisan
Digunakan untuk menilai hasil belajar
dalam bentuk kemampuan mengungkapkan ide-ide dan pendapat secara lisan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun soal tes lisan:
1.
Buat format
soal dengan beberapa kemungkinan jawaban
serta bobot skornya.
2.
Siapkan beberapa
format soal yang paralel untuk beberapa orang siswa.
3.
Untuk memenuhi
persyaratan parallel maka setiap format soal harus memiliki isi, derajat
kesukaran, dan waktu untuk menjawab yang sama.
D.
Penilaian Non-Tes
1.
Observasi
Bak digunakan untuk menilai hasil
belajar aspek psikomotor. Agar observasi lebih efektif dan terarah hendaknya:
a.
Dilakukan dengan
tujuan yang jelas dan direncanakan sebelumnya;
b.
Menggunakan pedoman
observasi berupa daftar cek atau skala
atau lainnya;
c.
Pencatatan
dilakukan selekas mungkin tanpa diketahui oleh siswa;
d.
Kesimpulan dibuat
setelah program observasi selesai dilaksanakan seluruhnya.
2.
Kuesioner
Agar teknik angket lebih efektif,
hendaknya:
a.
Dilaksanakan
dengan tujuan yang jelas;
b.
Isinya tidak
menyimpang dari tujuan yang diinginkan;
c.
Behasanya sesuai
dengan kemampuan dan kebiasaan siswa;
d.
Penarikan
kesimpulan harus hati-hati.
3.
Wawancara
Pada wawancara informasi yang digali
meliputi berbagai aspek yang menggambarkan keadaan siswa saat itu.
4.
Daftar Cek
Daftar aktivitas, sifat-sifat masalah
dan jenis kesukaan. Dapat digunakan dalam observasi, wawancara maupun angket. Kegunaannya
untuk menyatakan ada atau tidaknya suatu unsur, komponen, trait, karakteristik
atau kejadian dalam suatu peristiwa, tugas atau satu komponen yang kompleks.
5.
Skala Pilihan
Skala pilihan hampir sama dengan daftar
cek. Berupa pilhan ya atau tidak.
6.
Studi Kasus
Dilakasanakan pada sekolah menengah yang
mana dilakukan terhadap siswa yang berperilaku ekstrim dan membutuhkan bantuan.
7.
Portofolio
Suatu penilaian yang bertujuan mengukur
sejauh mana kemampuan siswa dalam mengkonstruksi dan merefleksi suatu pekerjaan
atau tugas.
Pertimbangan dalam menentukan jenis alat penilaian
(Wyan Wida, 1984:18), yaitu:
- Aspek yang dinilai kognitif,
afektif, dan psikomotor,
- Sifat bahan yang akan kita sajikan,
- Besar kecilnya kelompok yang akan diuji,
- Frekuensi penggunaan alat latihan,
- Kesempatan guru untuk koreksi.
KEGIATAN BELAJAR
3
MODEL-MODEL ALAT
PENILAIAN PKn SD/MI
A.
Pengembangan Alat Penilaian Kelas Dalam PKn
Langkah-langkah mengembangkan berbagai
alat penilaian, meliputi:
1.
Menyusun spesifik
tes
a.
Menetukan
kompetensi dasar yang akan diukur
b.
Menysusun
kisi-kisi tes
2.
Menulis tes
3.
Menulis soal tes
4.
Menelaah tes
5.
Melakukan uji
coba tes
6.
Menganalisis
butir soal
7.
Memperbaiki soal
tes
8.
Merakit tes
9.
Melaksanakan tes
10. Menganalisis hasil tes
B.
Model-Model Alat Penilaian PKn SD/MI
1.
Test
a.
Pilihan Ganda
b.
Bentuk Hubungan
Antarhal
c.
Pilihan Ganda
Kompleks
2.
Non-test
a.
Model Penilaian
Perbuatan
b.
Model Penilaian
Skala Sikap
c.
Model Penilaian
Daftar Cek
C.
Model Penilaian Catatan Anekdot
Yaitu penialan berupa catatan-catatan
kejadian khusus yang dapat dipergunakan untuk melihat perkembangan individu
atau kelompok siswa.
D.
Model Penilaian Cocok
Yaitu suatu daftar yang berisi pokok
penilaian singkat, tetapi jelas.
E.
Model Penilaian Skala Bertingkat (Numerical Rating
Scale)
Yaitu alat penilaian non-test untuk
mengukur karakteristik tertentu sebagaimana diharapkan muncul dalam diri siswa.
F.
Model Penilaian Sosiometri
Yaitu suatu teknik untuk mendapatkan
informasi tentang struktur hubungan sosial anggota kelompok dalam suatu
kelompok formal atau non-formal.
G.
Model Penilaian Pedoman Wawancara (Interview)
Yaitu teknik penilian dengan cara
mengumpulkan data akan kemajuan belajar siswa yang akan dilakukan secara lisan.
H.
Model Penilaian Daftar Baik Buruk
Yaitu penilaian terhadap suatu sikap
dengan memberikan tanggapan baik atau buruk.
I.
Model Penilaian Daftar Tingkat Urutan
Yaitu penilaian penialaian terhadap
poin-poin yang akan diberi nilai tertentu dengan mengurutkan pertanyaan terlebih
dahulu kemudian menyertai alasan.
KEGIATAN BELAJAR
4
PENGGUNAAN MODEL ALAT PENILAIAN PKn
BERBASIS PORTOFOLIO
Portofolio
adalah suatu koleksi pribadi hasil pekerjaan seorang siswa yang bersifat
individual yang menggambarkan taraf pencapaian. Kegiatan belajar, kekuatan, dan
pekerjaan terbaik siswa tersebut. Ciri dari koleksi ini dinamis, selalu
bertumbuh dan berubah. Konteks yang
berkenaan dengan portofolio adalah:
1.
Tujuan
a.
Hasil hakikat
belajar:
b.
Fokus bukti
c.
Rentang waktu
d.
Hakikat bukti
2.
Peran Penilaian
a.
Pemantapan
kembali pemahaman nilai
b.
Penilaian jati
diri
c.
Penilaian formal
d.
Momentum dan
media (umpan balik)
3.
TUjuan Penilaian Portofolio
a.
Menghargai
perkembangan yang terjadi pada siswa
b.
Menghargai
prestasi terbaik yang ditunjukkan siswa
c.
Mendokumentasikan
proses pembelajaran
d.
Merefleksikan kesanggupan dan melakukan eksperimentasi
e.
Bertukar
informasi
f.
Membina dan
mempercepat pertumbuhan konsep diri positif siswa
g.
Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri
h.
Membantu siswa
dalam merumuskan tujuan
4.
Prinsip Penilaian Portofolio
a.
Saling percaya
b.
Keberhasilan
bersama
c.
Kepuasan
d.
Kesesuaian
e.
Proses dan hasil
5.
Karakteristik Penilaian Portofolio
a.
Multisumber
(dari berbagai sumber)
b.
Authentic (dikembangkan
dan disususn oleh siswa)
c.
Dinamis (terus
berkembang dan dikembangkan)
d.
Eksplisit
(kejelasan)
e.
Integrasi
f.
Kepemilikan
g.
Beragam tujuan
Adapun kelebihan dan kelemahannya
adalah:
1.
Kelebihan
a.
Memungkinkan
pendidik mengakses kemampuan peserta sisik
b.
Memungkinkan
pendidik menilai keterampilan peserta didik
c.
Mendorong
kolaborasi antara peserta didik dengan pendidik, atau sebaliknya
d.
Memungkinkan
pendidik mengintervensi proses dan menentukan di mana pendidik harus membantu
e.
Mampu
merefleksikan perubahan penting dalam proses kemampuan intelekstual
f.
Menunjukkan
prestasi pendidik harus membantu
g.
Mampu
merefleksikan perubahan penting dalam proses kemampuan intelekstual
h.
Menunjukkan
prestasi akademik dan memotret kompetensi siswa
2.
Kelemahan
a.
Memerlukan waktu
yang lama
b.
Pendidikan harus
tekun, sabar, dan terampil.
c.
Tidak ada
criteria yang standar.
Pertimbangan guru dalam melaksanakan
penilaian portofolio, yaitu:
- Hargai kepemilikan siswa terhadap
hasil karyanya.
- Peserta didik dan pendidik
berkolaborasi dalam konteks kelas yang mendukung minat peserta didik.
- Orang tua juga terlibat dalam
proses potofolio.
- Upayakan ada kegiatan diskusi.
- Diskusikan unsur-unsur lain yang
mungkin ditampilkan dalam hasil karyanya.
- Hendaknya peserta didik dibantu
dalam menunjukkan hasil karyanya.
- Meminta alasan peserta didik
mengapa memilih hasil karyanya untuk ditunjukkan.
- Memperbarui portofolio secara
berkala.
Koleksi data pada penilaian portofolio
adalah sebagai berikut:
1.
Pengumpulan data
oleh peserta didik, meliputi:
a.
Learning log
(jurnal atau catatan pribadi)
b.
Pemetaan konsep
c.
Bermain peran
d.
Self-assessment
(pastiripasi peserta didik)
2.
Pengumpulan data
oleh pendidik, meliputi:
a.
Anecdotal notes
(catatan kejadian spontan)
b.
Pemberian skor
peta konsep
c.
Feedback
(komentak atau umpan balik)
Perbedaan tes dan portofolio adalah :
No
|
Tes
|
Portofolio
|
1.
|
Menilai siswa berdasarkan sejumlah
tugas yang terbatas.
|
Menilai siswa berdasarkan seluruh
tugas dan hasil karya yang berkaitan dengan kinerja yang dinilai.
|
2.
|
Yang menilai hanya guru berdasarkan
masukan yang terbatas.
|
Siswa turut serta dalam menilai
kemajuan yang dicapai dalam penyelesaian berbagai tugas dan perkembangan yang
berlangsung selama proses pembelajaran.
|
3.
|
Menilai semua siswa dengan menggunakan
satu kriteria.
|
Menilai setiap sisswa berdasarkan
pencapaian masing-masing.
|
4.
|
Proses penilaian tidak kolaboratif.
|
Proses penilaian kolaboratif.
|
5.
|
Penilaian diri oleh siswa bukan
merupakan sesuatu tujuan.
|
Siswa menilai dirinya sendiri menjadi
satu tujuan .
|
6.
|
Yang dijadikan perhatian hanya
pencapaian (produk).
|
Yang dijadikan perhatian meliputi
proses dalam bentuk usaha, kemajuan dan pencapaian.
|
7.
|
Terpisah antara kegiatan pembelajaran,
testing, dan pengajaran.
|
Terkait erat kegiatan penilaian,
pengajaran dan pembelajaran.
|
1.
Format penilaian
portofolio
Format penilaian
meliputi aspek-aspek apa saja yang dinilai serta beberapa persen bobot nilai
yang diberikan kepada setiap aspek.
2.
Pengamatan dan
penilaian portofolio
Pengamatan atau observasi dilakukan
kepada siswa, terutama saat proses penyusunan portofolio berlangsung, misalnya
pada:
a.
Proses
penyeleksian
b.
Proses
penyususnan
1)
Koleksi
2)
Organisasi
3)
Refleksi
c.
Proses
akuntabilitas
d.
Proses refleksi